Selasa, 10 Juni 2014

Jangan pernah meminta tolong pada dukun,itu musyrik


Assalaamu'alaikum....semuanya.
Kali ini Giyo Bares Berusaha Selalu Bares ingin bercerita tentang sesuatu hal yaitu tentang sugesti positif.

Aku Giyo Bares merasa susah untuk disugesti karena saya selalu berfikir logis dan menganut rumus sebab akibat dan kehendak Allah.

Sebagai contohnya saya saat sakit belum sembuh bingung mau berobat kemana.Banyak keluarga yang menyarankan berobat ke dukun atau kiai karena berobat ke berbagai pengobatan medis belum membuahkan hasil.sudah semenjak lama saya sangat tidak percaya dengan perdukunan bahkan saya telah berjanji untuk tidak berurusan dengan dukun dan sejenisnya termasuk pengobatan yang mengatasnamakan kiai yang menggunakan rajah-rajah dan sejenisnya.


SPONSOR
::::::::Tanda-tanda kanker/tumor otak dan pengobatanya dengan terapi sengat lebah plus herbal Bapak Sutanto
:::::Pengobatan HIV/Aids oleh Bapak Sutanto Solo
:::::Dr Hembing guru Bapak Sutanto
:::::Melittin dari racun lebah bisa jadi Obat HIV/Aids


Namun keadaan membuat semuanya tadi berubah,suatu ketika muncul keputusasaan atas penyakit yang tak kunjung sembuh hingga suatu ketika mengiyakan saran untuk berobat ke dukun.Dengan berat hati dan tidak terima dan tidak yaqin kalau bisa sembuh lewat dukun maka jadilah berangkat kedukun.Saat mau berangkat saya berdo'a memohon kepada Allah agar saya mendapatkan jalan kesembuhan dan berdo'a agar aku diberi petunjuk apakah perdukunan itu suatu yang haq atau suatu yang bathil karena selama ini aku yaqin kalau perdukunan adalah perkara bathil dan kemusyrikan.

Setelah sampai ke tempat mbah dukun saya memperhatikan cara bicara sang dukun,cara sang dukun mendiagnosa penyakitku maka aku semakin percaya kalau dukun adalah pembohong besar.bagaimana tidak saya didiagnosa penyakitku karena aku main perempuan padahal saya sama sekali tidak pernah melakukanya."Aku lebih tahu tentang diriku mbah dukun,jangan sok tahu kamu"gumamku dalam hati.

Tiba saatnya sang dukun beraksi,saya ditanya mbah dukun dimana letak sakitku maka saya katakan disekitar uluhati.kemudian mbah dukun menyuruhku diam tenang.aku turuti kemauan mbah dukun.dalam hati aku berdo'a agar Allah melindungiku dari kejahatan dukun jika dia mau berbuat jahat.disini ada yang aneh kenapa saya berdoa seperti itu.kenapa saya datang ke dukun kalau sebenarnya takut akan kejahatan dukun?keadaan berhasil membuatku menjadi aneh.

::::berkahbares.com

Kemudian mbah dukun komat-kamit membaca mantra yang saya tidak bisa menirukanya apalagi menerjemahkan apa artinya.setelah beberapa saat baca mantra dia bertanya padaku:"Bagaimana? sakitnya sudah hilang? Aku bingung mau jawab apa.saya jawab iya sakitnya hilang,saya tidak rela karena memang tidak ada perubahan sma sekali.mau saya jawab masih sakit takut dia kecewa.aku merenung ingin memutuskan sesuatu,tapi aku ingin sesuatu itu bermanfaat bagiku.maka aku jawab pertanyaan mbah dukun tadi:"Belum mbah,masih sakit".terlihat mbah dukun kecewa lalu dia bercerita/mendongen banyak hal yang aku sangat tidak tertarik dan muak.setelah panjang lebar mbah dukun cerita dia kembali lagi bertanya;bagaimana sakitnya mas?sudah berkurang?saya jawab:"belum mbah".Lalu saya disuruh pejamkan mata sedangkan mbah dukun baca mantra lagi.setelah mbah dukun selesai baca mantra dia tajya lagi ke aku;"bahaimana ? sudah enakan?(pertanyaan mbah dukun dalam bahasa jawa).Lalu saya katakan apa adanya kalau belum ada perubahan.

Kembali lagi dukun mencoba mengalihkan pembicaraan dengan mendongeng kesana kemari bahkan menceritakan kesaktianya yang justru membuatku semakin muak.Setelah itu mencoba lagi membaca mantra untuk mengobatiku,dan hasilnya sama yaitu tidak ada pengaruh sama sekali.

Kemudian sang dukun memberikan resep borehan dan saran ketentuanya bahkan menyarankan membeli bunga ditempat jual beli bunga yang jadi langgananya katanya.saya jadu curiga jangan-jangan sekongkol dengan penjual bunga.

Sampai dirumah saya ngikut saja apa maunya,borehanya saya praktekkan.dan hasilnya tidak ada apa-apanya.mungkin karena saya tidak yaqin dan bahkan saya tidak percaya dengan pengobatan perdukunan tersebut maka membuat saya semakin sakit bahkan dalam hati menjerit kenapa saat saya sakit seperti ini justru saya melanggar larangan agama ku Islam dengan menjalani dosa besar padahal saat belum sakit aku sangat anti dengan dukun bahkan dalam hati pernah berkata:jika terpaksa sakit dan dirawat dirumah sakit dan ditawari untuk berobat kedukun maka saya berencana menjawab,jangan! lebih baik mati daripada harus berdukun.ohh.....tapi ternyata tak sekuat itu imanku.kenyataanya disaat keputus asaanku aku terpaksa mendatangi dukun meski aku BELUM PERNAH PERCAYA DENGAN DUKUN.Aku sangat tidak percaya dengan kata-kata dukun meski dukun itu menyebut-nyebut nama Alloh.

Masih belum puas dengan kebodohanku maka suatu ketika ada pengobatan gratis di lapangan desa yang pelaku pengobatanya sering-sering menyebut nama Allah agar terkesan Islami yang sempat membodohi warga desa yang dtang kesana untuk berobat.Ada saratnya suruh ambil air dari masjid,ada yang dianjurkan membaca surat yaasiin,ada yang dianjurkan membaca ayat kursi padahal saya sendiri menilai bacaan Alquran dari ahli pengobatan tersebut sangatlah parah dan jelek sekali tapi seolah-olah keislamanya sangat kental bahkan mengaku keturunan wali dan lain sebagainya.

Pada saat saya kesana atas desakan orangbtua yang sangat mengharapkan aku segera sembuh,sebelum acara dimulai ada anak buahnya yang mendekati saya dan bertanya tentang sakitku dan bertanya tentang agamaku,saya jawab Islam saat dia tanya agama.lalu tanya lagi Islam apa?Saya jawab Islam sungguhan.dia menjelaskan maksudnya Islam nu atau mta.maka saya jawab nu meski saya bukan nu juga bukan MTA.itu strategi saya karena saya sudah mencium bau gak beres dengan pengobatan itu dari peryanyaan-pertanyaanya.

Kemudian disuruh ambil air dari air sumur masjid.ketika tiba giliran saya untuk diobati saya disuruh tidur telentang,saya disiram air dari masjid yang tadi diminta.kemudian sambil baca-baca dengan bahasa arab yang gak jelas artinya sang pakar pengobatan mencucrup perut saya dan satu persatu mengeluarkan jarum berwarna kuning berjumlah 9 jarum lalu memasukkanya dalam piring yang sudah disediakan.Betapa yang ada disitu keheranan semua dan mengucap ya Allaah....ya Allaah........
Setelah jarum terakhir diambil perut saya digebrak dan sang pelaku pengobatan jatuh tersungkur ketanah dan segera diangkat oleh anak buahnya dimasukkan dalam mobil dan secepatnya pergi dan meninggalkan orang-orang yang mau berobat.

Saat terjadi keramaian dan banyak orang keheranan justru saya semakin percaya kalau pengobatan itu tipu-tipu.alasanya kenapa jarum yang dipakai terbuat dari emas seperti yang dia katakan padahal harus nya kalau buat menyakiti orang lebih ampuh pakai paku berkarat.saya juga yaqin kalau pingsanya sang pelaku pengobatan tersebut cuma akting saja.

Pengobatan itu rencana akan berlangsung 10 hari dilapangan Gondang rawe tersebut.Namun pada hari berikutnya saya tidak datang.Namun sang pelaku pengobatan menitipkan tulisan bahan-bahan aneh yang harus dibeli untuk pengobatan dan memberikan alamat dan nomor hp.Tapi saya tidak berminat sama sekali untuk menurutinya karena sudah semakin yaqin dia adalah penipu.Tapi penduduk yang terpesona dan percaya pengobatanya mengajak untuk berobat kesana namun saya menolaknya.

Disini ada yang menarik buat saya,andai saja saya seorang yang mudah percaya mungkin say bisa sembuh saat itu yaitu dengan meyaqini tipuan pelaku pengobatan tersebut.jika percaya bahwa jarum yang berada dalam perut saya yang sudah diambil oleh sang pelaku pengobatan tersebut benar adanya dan karena percaya sumber penyakitnya sudah diambil dan saya yaqin itu maka saya sembuh dengan sugesti itu namun saya adalah orang yang susah disugesti.pakar hipnotispun tak sanggup untuk menghipnotis saya bukan karena saya sakti tapi karena saya tidak percaya tentang itu dan selalu berlindung kepada Allah jika menemui hal-hal seperti itu meskipun mereka mengatakan bahwa itu hal yang baik.

ingatlah ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa seseorang yang pergi ketempat dukun dan membenarkan ucapan dukun maka sholatnya selama 40 hari tidak diterima.

Masih banyak masyarakat kita yang minta pertolongan pada dukun dwngan kesadaranya dan merasa hal itu tidaklah masalah karena alasan mereka itu hanya lantaran.itu hanyalah alasan yang terlalu dipaksakan.

Mari kita hindari kemusyrikan
Mari luruskan aqidah
Mari kuatkan aqidah Islamiyyah kita.
Wassalaamu'alaikum...

Powered by:www.pengobatansengatlebah.com
Didukung oleh:http://selaluinginsehat.blogspot.com

1 komentar: